Menyambut kelahiran Si Kecil, pastinya Dibbies bersemangat memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan memberinya ASI. Apalagi memberikan ASI memang direkomendasikan oleh WHO untuk kesehatan Si Kecil hingga usianya 2 tahun. Namun dalam perjalanan menjadi ibu, tentunya Orangtua telah mendengar atau malah kebingungan dengan mitos dan fakta menyusui.
Sebab ada beragam informasi yang semakin banyak juga semakin membuat Bunda bingung soal menyusui. Informasi yang Dibbies terima tentunya merupakan bentuk perhatian dari keluarga atau pun kerabat. Namun ada banyak informasi-informasi soal menyusui yang ternyata merupakan mitos.
Kita cek yuk fakta dari mitos-mitos berikut!
Fakta dan mitos seputar menyusu
-
Si Kecil menyusui lama artinya tidak mendapat cukup ASI
ASI sangat mudah Si Kecil cerna. Karenanya umumnya bayi akan lebih cepat lapar daripada saat ia minum susu formula. Dengan menyusui Si Kecil setiap dua atau tiga jam itu sangat wajar, lho!
-
Payudara kecil tak akan memiliki banyak ASI
Jelas mitos ya! Ukuran payudara tidak akan memengaruhi jumlah serta kualitas ASI. Perlu kita ketahui bahwa ukuran payudara bergantung pada jaringan lemak yang ada di dalamnya. Sedangkan jumlah dan kualitas ASI bergantung pada stimulasi menyusu serta nutrisi yang Bunda konsumsi.
-
Saat sakit, ibu tidak menyusui
Sebenarnya Bunda tetap bisa menyusui meski sedang sakit flu ataupun batuk. Asalkan tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga agar tangan tetap bersih. Si Kecil yang mendapat ASI akan mendapatkan antibodi untuk melawan virus flu dan juga batuk.
-
Ibu menyusui tidak boleh makan makanan pedas
Awal mula pemikiran mitos ini adalah bahwa makanan pedas dan beraroma kuat akan berpindah lewat ASI. Namun penelitian juga menunjukkan bahwa Bunda yang sedang menyusui boleh makan apa pun saat menyusui. Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa bayi yang terpapar berbagai rasa di dalam rahim atau saat menyusui cenderung menyukai rasa itu saat disapih. Dan hal tersebut akan mencegah anak menjadi picky eater.
-
Memberikan ASI membuat payudara menjadi kendur
Payudara kendur bukan karena memberikan ASI, namun karena perubahan hormonal. Ketika hamil, payudara lebih besar karena asupan makan yang meningkat. Saat melahirkan dan menyusui, payudara akan mengendur kembali.
Itulah beberapa mitos dan juga fakta yang mungkin sering terdengar ketika mulai menyusui Si Kecil. Dibbies juga bisa berkonsultasi kepada dokter Si Kecil agar tak salah mengikuti mitos-mitos yang beredar. –MR
