Batas Usia Yang Aman Untuk Si Kecil Bepergian

Liburan panjang hampir tiba! Mungkin beberapa Moms juga sudah mulai bersiap – siap atau bahkan telah melakukan perjalanan bersama Si Kecil. Namun hal penting yang perlu Moms ketahui saat hendak bepergian bersama Si Kecil adalah batas aman bayi bepergian.

Ada beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan sebelum mengajak Si Kecil bepergian. Meski pun sebenarnya boleh – boleh saja mengajak Si Kecil bepergian ya!

Baca Juga: Tidak Dianjurkan Puasa Saat Hamil, Ini Alasannya

Usia yang tepat untuk ajak Si Kecil bepergian

Sampai saat ini belum ada aturan yang menyebutkan mengenai waktu yang tepat untuk bayi bepergian jauh. Sebagian orangtua bahkan mengajak bayinya untuk bepergian tak lama setelah kelahirannya. Namun ada juga orangtua yang merasa lebih nyaman untuk menunggu beberapa waktu hingga bayinya “kuat” untuk bepergian.

Sedangkan pada sudut pandang medis, bayi dianggap sudah stabil ketika sudah mencapai usia 1 bulan atau berat badannya mencapai 4 kg. Di usia tersebut Si Kecil aman bepergian dengan mobil, kereta api, kapal laut, juga pesawat terbang.

Si Kecil di bawah usia 1 bulan masih sangat rentan terinfeksi kuman dari lingkungan sekitar. Si Kecil juga masih sensitif terhadap perubahan suhu lingkungan. Karenanya ia tak dapat berada di lingkungan yang terlalu panas, lembab, atau terlalu dingin.

Tapi para pakar sepakat bahwa usia terbaik membawa bayi keluar rumah adalah usia 3 – 6 bulan. Karena sistem kekebalan tubuhnya telah terbentuk sempurna. Umumnya juga bayi usia 3 bulan telah mendapat beberapa vaksinasi wajib yang penting.

Tentu perhitungannya berbeda dengan bayi yang lahir normal. Batasan usia 1 bulan barusan hanya berlaku pada bayi yang lahir cukup bulan. Sementara pada bayi prematur, batasan usia ini menjadi 2 – 3 bulan dari wkatu lahirnya. Ini pun dengan catatan kondisinya sehat dan stabil, serta tidak mengalami gangguan paru atau jantung.

Risiko membawa bayi terlalu kecil bepergian

Terdapar risiko terpapar penyakit bila tetap memaksa membawa Si Kecil bepergian sebelum waktunya. Peningkatan ini bisa saja terjadi bila tidak dilakukan persiapan yang baik sebelum pergi.

Risiko penyakit tersebut ialah:

  • Diare

Si Kecil yang belum maksimal sistem kekebalan tubuhnya lebih mudah tertular bakteri. Terlebih lagi jika Si Kecil sedang memasuki fase oral. Ia akan lebih sering memasukkan tangan atau benda – benda di sekitarnya ke dalam mulut. Hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya diare.

  • Gangguan saluran napas

Gangguan pernapasan dapat terjadi pada Si Kecil jika selama dalam perjalanannya, Si Kecil terpapar debu atau kondisi udara yang dingin.

  • Penyakit infeksi

Penyakit infeksi dapat terjdai bila Moms berkunjung ke daerah endemik. Penyakit malaria atau demam berdarah berisiko menjangkit Si Kecil.

  • Penyakit kulit

Gangguan pada kulit seperti iritasi, alergi, infeksi kulit, atau gigitan serangga dapat terjadi selama perjalanan. Selain itu suhu udara yang naik juga menyebabkan Si Kecil berkeringat dan membuat gangguan kulit lebih mudah terjadi.

Berarti ada banyak persiapan yang perlu Moms lakukan sebelum bepergian jauh bersama Si Kecil meskipun usia Si Kecil sudah ada dalam batas aman bepergian bayi. Jaga terus Si Kecil selama bepergian bersama Dialogue Baby yuk!

Baca Juga: Ingin Si Kecil Tumbuh Pintar? Lakukan Kebiasaan Ini Yuk!

Dapatkan berbagai perlengkapan bepergian mulai dari Kasur, Sofa Bayi, On The Go Blanket, Gendongan, sampai Tas dari Dialogue Baby dengan harga terbaik hanya di Official Webstore Dialogue Group. Moms juga bisa dapatkan di toko – toko perlengkapan bayi terdekat juga Official Store yang ada di marketplace kesayangan! –MR

Artikel Terbaru