Bila Moms dan Dads merupakan pasangan yang baru saja menikah, memiliki keturunan jadi hal yang ditunggu. Bagi sebagian orang, segera hamil selepas menikah bukan perkara mudah. Ada beberapa tips cara cepat hamil yang bisa Moms lakukan, niih!
Peluang wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15-25% setiap bulannya. Peluang ini akan semakin besar bila wanita berhubungan seks di masa suburnya. Masa subur adalah masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.
Jika siklus haid Moms normal atau selama 28 hari, maka masa subur atau ovulasi dapat terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama Moms haid. Bila siklus haid Moms tidak teratur, maka masa ovulasi bisa terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
Tips cara cepat hamil
Cara utama agar cepat hamil adalah meningkatkan kesuburan selepas menikah. Dan ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan buat meningkatkan kesuburan agar Moms bisa cepat hamil, seperti:
-
Melakukan hubungan seks secara teratur
Moms dan Dads disarankan untuk berhubungan seks saat Moms sedang memasuki masa ovulasi. Sayangnya masa ovulasi bisa saja bergeser dan juga sulit diprediksi. Masa ovulasi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti stres berat dan kelelahan akibat aktivitas fisik atau olahraga berlebihan.
Untuk mengatasinya sulitnya memprediksi masa ovulasi, Moms bisa menggunakan kalender hai sebagai acuan atau juga melakukan tes dengan alat tes masa subur. Bila tes menunjukkan bahwa Moms sedang dalam masa subur, maka Moms dan Dads disarankan berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
-
Berhenti menggunakan alat kontrasepsi
Pasti Moms sudah tahu nih jika Moms ingin hamil, maka Moms harus berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Menurut American College of Obstetricians and Gynocologist, bila Moms mengonsumsi pil KB maka Moms bisa melanjutkan ke akhir siklus Moms saat ini sebelum menghentikan pil tersebut. Beberapa dokter juga menyarankan untuk menunggu satu bulan kemudian Moms bisa memeriksa kembali ke dokter kandungan.
Dan bila Moms menggunakan kondom, penutup serviks, atau diafragma, maka Moms perlu tak memakainya agar bisa cepat hamil.
-
Berkonsultasi ke dokter
Ada beberapa faktor kesehatan yang memengaruhi kehamilan, Moms. Seperti tekanan darah, berat badan, kondisi kronis seperti diabetes, dan juga banyak faktor lainnya. Jika Moms memiliki masalah kesehatan maka Moms bisa mengonsultasikannya ke dokter sekarang.
Selain Moms, Dads juga harus melakukan konsultasi ke dokter. Salah satunya adalah dengan melakukan tes kesuburan Moms dan Dads. Jika ternyata Moms atau Dads memiliki masalah yang menghambat program hamil maka Moms dan Dads bisa menanganinya sejak dini.
-
Mengetahui masa subur
Dengan mengetahui masa subur, Mom bisa mengukur kapan waktu yang tepat buat melakukan hubungan intim. Masa subur merupakan masa ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur. Masa subur terjadi beberapa hari sebelum siklus mensturasi.
Moms bisa menggunakan kalender ovulasi yang sekarang bisa Moms akses lewat aplikasi. Tanpa mengetahui masa subur, Moms akan sulit hamil walaupun sudah sering melakukan hubungan intim. Dengan mengetahui masa ovulasi, Moms bisa mengetahui kapan sel telur dilepaskan.
-
Menerapkan pola hidup sehat
Baik Moms dan Dads harus melakukan pola hidup sehat, nih. Enggak hanya makan dengan nutrisi seimbang serta memperbanyak kandungan vitamin C, vitamin D, zinc, asam folat, dan kalsium untuk kesubutan. Moms dan Dads juga harus rajin berolahraga, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, serta tidak merokok.
Selain itu manajemen stres juga berpengaruh terhadap keberhasilan program hamil. Kondisi stres bisa mengganggu ovulasi (pelepasan telur), sehingga mengganggu program hamil. Saat Moms dan Das menjalankan program hamil, ada baiknya Moms dan Dads menjalaninya dengan santai yaaa.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa Moms dan Dads jalankan agar cepat hamil. Ingat untuk tidak terlalu stres dan lakukan yang bisa Moms dan Dads lakukan. Semangat, Moms! –MR
