Dalam tahun pertama tumbuh kembang Si Kecil, ia akan mengalami pertumbuhan kemampuan yang pesat. Moms mungkin merasa baru kemarin melahirkan, tapi seiring dengan berjalannya waktu pertumbuhan fisik dan kekuatannya bertambah. Hal ini bisa Moms perhatikan dari perkembangan motorik bayi.
Perkembangan motorik adalah kemampuan Si Kecil utnuk bergerak yang dipengaruhi oleh perkembangan kekuatan otot, tulang, dan koordinasi otak untuk menjaga keseimbangan tubuh. Perkembangan motorik terbagi atas dua kategori, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar berhubungan dengan gerakan pada otot besar yang ditandai dengan kemampuan Si Kecil untuk duduk, berjalan, berlari, melompat, dan lainnya. Sedangkan motorik halus berhubungan dengan gerakan otot-otot kecil seperti misal jari-jemari tangan yang ditunjukkan dengan kemampuan Si Kecil memindahkan barang, mencorat-coret, atau juga menyusu balok.
Dengan mengetahui perkembangan motorik bayi, Moms juga bisa bantu untuk mengajak Si Kecil bermain untuk menstimulasi pertumbuhannya. Tapi apa saja ya tahapan perkembangan motorik Si Kecil?
Tahapan perkembangan motorik Si Kecil
-
Mengontrol kepala
Memasuki usia Si Kecil yang kedua bulan, perkembangan motorik bayi sudah mulai. Si Kecil akan berusaha untuk mengontrol kepalanya seperti akan mencoba mengangkat kepalanya atau mengengok ke kanan dan ke kiri. Pada tahap pertama ini, Si Kecil tetap butuh bantuan buat menopang kepalanya.
-
Duduk
Saat Si Kecil sudah memasuki usia 4-6 bulan, perkembangan motorik Si Kecil ditandai dengan duduk tanpa dibantu. Kedua tangannya juga akan ia gerakkan untuk menggapai mainan yang ada di depannya. Untuk membantu perkembangan Si Kecil pada tahap ini, Moms bisa mengajaknya tummy time.
Tummy time adalah sesi latihan tengkurap pada Si Kecil. Tummy time akan membantu menguatkan otot tangan, leher, dan juga punggugn Si Kecil. Otot-otot ini sangat Si Kecil butuhkan untuk mendukung perkembangan bayi saat ia mulai banyak melakukan gerakan.
-
Berguling
Saat Si Kecil sudah berusia enam bulan, perkembangan motorik Si Kecil selanjutnya adalah berguling dari posisi tengkurap lalu telentang, dan juga sebaliknya. Pada tahapan ini, sangat penting buat membiarkan Si Kecil mencoba beragam posisi baru. Tapi tentu dalam pengawasan Moms dan Dads ya! Karenanya Moms bisa menaruh Si Kecil di bidang datar atau playmat yang datar dan luas.
-
Merangkak
Saat usia Si Kecil enam hingga sembilan bulan, perkembangan Si Keci akan terlihat pada kemampuannya duduk tanpa Moms bantu dan mulai merangkak. Si Kecil akan mengembangkan otot perut untuk membantunya duduk sendiri dari posisi telentang atau sebaliknya pada tahap ini.
Moms bisa membantu menstimulasi perkembangan motoriknya, jika Si Kecil kesulitan merangkak. Caranya adalah dengan menambahkan tummy time untuk mengasah perkembangannya. Moms juga bisa membantunya untuk merangkak di atas permukaan yang berbeda seperti kasur atau ubin.
-
Berjalan
Memasuki usia 9-12 bulan, Si Kecil akan berusaha untuk beridir. Di tahap perkembangan ini, Moms harus lebih waspada dan mempersiapkan lingkungan yang lebih nyaman di rumah. Karena Si Kecil akan penasaran dan mulai buat memegang furnitur di rumah. Apalagi jika Si Kecil sudah bisa berdiri, maka ia akan lebih mudah menggapai benda yang membuat penasaran.
Nah, itu tadi tahapan perkembangan motorik bayi. Jika ada tahapan perkembangan Si Kecil yang belum dilampaui, jangan segera berkecil hati. Moms bisa terus membantunya mengembangkan motoriknya. Bila Moms ragu, Mom bisa bertanya pada dokter! -MR
