Menjadi ibu memang bukan tugas yang mudah. Jika dulu Dibbies bisa menikmati me timetanpa merasa kesepian, namun kini saat bisa menghabiskan waktu bersama Si Kecil selama 24 jam pun kesepian malah datang selain dari energi yang semakin terkuras. Maka itu, menjaga kesehatan ibu adalah hal yang penting.
Mama juga pasti sering membaca untuk para ibu mengambil jeda rutinitas. Namun rasanya malah tidak pantas untuk bersantai. Berkeluh kesah dengan keluarga pun seringnya tidak berbuah solusi. Bukannya dukungan, eh Dibbies malah disuruh bersyukur.
Padahal ibu adalah jantung dari rumah. Pusat keluarga. Jika sebagai ibu kita mempunyai penerimaan diri yang buruk, maka akan sulit bagi keluarga untuk bertumbuh. Kesepian juga perasaan negatif juga ternyata dirasakan lebih banyak ibu.
Karenanya setiap ibu perlu mendapat dukungan. Selain dukungan dari suami dan juga keluarga, dukungan dari sesama ibu juga tak kalah penting. Karena dapat membantun meningkatkan kemampuan dan kehaliannya dalam mengasuh Si Kecil.
Penelitian-penelitian juga membuktikan bahwa kelompok dukungan dapat membantu meningkatkan parenting skills, empowerment,juga menciptakan sense of belonging bahkan sejak Mama masih hamil. Dibbies pun akan menjadi ibu yang percaya diri sehingga lebih sehat secara mental juga lebih efektif dalam menjalanin tanggung jawab.
Baca Juga:Jangan Ragu Gendong Bayi Baru Lahir, Ini Caranya!
Cara yang bisa kita lakukan untuk saling mendukung
Dukungan sesama ibu bisa kita mulai dari diri sendiri. Berbeda ibu tentunya berbeda pula pola asuhnya. Jangan sampai Dibbies melakukan mom-shaming. Alias merendahkan sesama ibu karena pilihan pengasuhannya berbeda dengan banyak orang.
Mom-shamingjuga dapat berupa kata-kata seperti:
“Kok sering gendong anak, nanti bau tangan lho!”
“Badannya belum kurus ya padahal udah berapa bulan lalu melahirkan!”
Padahal kita sebagai ibu juga tahu apa yang terasa selama menjadi ibu. Entah tak percaya diri atau kesepian, ada baiknya Mama memberi dukungan pada sesama ibu. Hal yang bisa Mama lakukan lainnya untuk memberi dukungan sesama ibu adalah:
-
Diam dan memberi senyuman
Jika Mama sedang berjalan di mal dan menemukan ibu serta anaknya yang sedang tantrum, jangan memberinya tatapan sinis. Apalagi mengeluarkan kata-kata yang dapat membuat ibu dari anak yang sedang tantrum tersebut tersudut.
Dibbies hanya perlu diam dan memberi senyuman tanpa menghakimi. Itu saja sudah sangat cukup menyemangati sesama ibu!
-
Tawarkan bantuan
Tak pernah ada yang salah dengan menawarkan bantuan. Jika Mama sedang menjenguk sahabat atau keluarga yang baru melahirkan, Mama bisa coba menawarkan bantuan sederhana. Bisa dengan menawarkan membeli makanan, membantu menjaga bayinya sementara, atau Mama juga bisa bertanya apa yang ia butuhkan.
-
Berikan pujian
Satu kalimat pujian bisa membuat hari ibu lainnya jadi cerah, lho! Pujian juga merupakan bentuk dukungan dan dapat meningkatkan rasa percaya diri seorang ibu. Jika Mama bertemu dengan teman yang baru belajar menyusui, yakinkan bahwa ASI yang ia produksi cukup untuk penuhi nutrisi kebutuhan bayinya.
-
Memberi pelukan hangat
Jika Mama bingung memberikan saran pada sesama ibu yang mengalami masalah, lebih baik berikan pelukan yang hangat. Pelukan bisa merupakan komunikasi non-verbal untuk dukungan Mama.
-
Bergabung dengan komunitas ibu
Baca Juga: Persiapan Melahirkan Buat Calon Ibu
Di masa apalagi setelah pandemi seperti sekarang, komunitas dapat dengan mudah kita temukan atau akses melalui sosial media. Tak ada salahnya buat Mama bergabung dengan komunitas ibu atau komunitas parenting. Mama bisa saling berukar pikiran tentang kehidupan berumah tangga, pola asuh, dan juga saling memberi dukungan dan pastinya tips menjaga kesehatan ibu.
Nah Mama sekarang bisa follow Instagram @formoms.id misalnya, untuk mendapatkan informasi seputar parenting juga bertukar pendapat di kolom komentar. Atau bisa juga mengikuti sebuah pagedi Facebook. Apa pun yang nyaman buat Dibbies ya! –MR