Apa yang Moms lakukan pertama kali setelah Si Kecil lahir? Selain menimang, pasti Moms juga memeluknya. Pelukan merupakan kegiatan yang secara naluriah dilakukan manusia. Beberapa penelitian mengungkap pelukan bagi bayi punya banyak manfaat.
Manfaat pelukan bagi bayi dapat meningkatkan respon otaknya dan menjadi “penawar” untuk mengimbagi trauma yang mungkin dialami ketika Si Kecil lahir. Survey dari 125 bayi prematur dan baru lahir di Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio, Amerika Serikat mengungkap ungkapan afeksi atau kasih sayang dari orangtua berpengaruh terhadap reaksi bayi akan sentuhan.
Artinya, pelukan ketika Si Kecil masih bayi membantunya memiliki pengalaman menyenangkan daripada traumatis, sekaligus menstimulasi respons otak yang positif. Penelitian lain pernah dilansir oleh New York Times bahwa dengan pelukan, Si Kecil baik usia anak-anak maupun bayi dapat mengembangkan kemampuan mengelola stres.
Menurut Dr. Nathalie Maitre dari Mother.ly, survey menunjukkan bahwa perawatan kulit-ke-kulit sangat penting bagi bayi di unit perawatan intensif (ICU) neonatal. Karenanya ada banyak manfaat pelukan untuk Si Kecil! Apa lagi ya manfaatnya?
-
Menekan produksi hormon stres
Si Kecil yang masih bayi belum dapat mengatur dan mengelola emosinya dengan baik. Sehingga apabila suasana hatinya tidak positif, maka otaknya dapat meningkatkan produksi hormon kortisol atau hormon yang menyebabkan stress.
Hormon kortisol yang tinggi dapat memicu masalah lain seperti kesulitan tidur, kesulitan konsentrasi, kenaikan atau penurunan berat badan, serta membuat Si Kecil selalu tampak tidak bersemangat. Ketika Moms memeluknya, produksi hormon kortisol dapat diseimbangkan dengan produksi hormon oksotoksin atau hormon yang dikaitkan dengan perasaan bahagia.
-
Mengurangi perasaan cemas
Pelukan membuat tubuh melepaskan hormon oksitoksin yang membuat Si Kecil senang. Karenanya suasana hatinya yang awalnya cemas dapat berganti.
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
Hmm apa hubungannya? Tentu ada, Moms. Hormon oksitoksin juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil dengan menurunkan level plasma hormon tiroid dan mengurangi inflamasi yang membuat luka lebih cepat sembuh. Sebuah penelitian menunjukkan anak yang sering terpapar stress dapat menyebabkannya sering sakit. Selain sakit, stress juga berpngaruh terhadap memori dan kemampuan verbal di kehidupannya ketika besar nanti.
-
Pelukan menghentikan tantrum
Manfaat pelukan bagi bayi lainnya adalah baik untuk kesehatan emosional Si Kecil. Ketika Si Kecil sedang ngambek atau tantrum, pelukan dari Moms akan meredakan emosi Si Kecil dengan sangat cepat.
-
Menjalin ikatan atau bonding antara ibu dan anak
Memeluk juga dapat mempererat ikatan emosi atau bonding dengan Si Kecil. Kontak kulit-ke-kulit dianjurkan dokter setelah Si Kecil lahir untuk menstimulasinya menyusui. Si Kecil juga akan lebih jarang rewel dan tak kesulitan tidur.
Secara garis besar, memeluk dapat meningkatkan produksi oksitoksin yang punya banyak manfaat untuk Si Kecil tumbuh dan berkembang. Banyak memeluknya bukan berarti memanjakannya. Memeluk tidak sama dengan “ungkapan menyerah” yang membuat Si Kecil merasa puas setelah tantrum, membantu Si Kecil belajar mengatur dirinya dan emosinya.
Peluk-peluk terus Si Kecil ya, Moms!